ILMU PERBANDINGAN
AGAMA
Agama
Katholik
Dosen Pengampu:
Untung Suhardi, S.Pd.H, M.Fil.H
Oleh:
Eni
Kusti Rahayu
Oke
Setiawan
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU
DHARMA NUSANTARA
JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Om swastyastu
Puji syukur kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang
Widi Wasa atas Asungkerta
Waranugraha-Nya, tugas makalah mata
kuliah Ilmu Perbandingan Agama dengan judul Agama
Katholik ini bisa
terselesaikan. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
terkait dalam pembuatan makalah ini, diantaranya, Bapak Untung Suhardi, S.Pd.H,
M.Fil.H sebagai dosen pengampu mata kuliah Ilmu Perbandingan Agama, teman-teman
dikelas yang telah memberikan kami dukungan, dan semua pihak yang tidak bisa
kami sebutkan satu per satu yang terkait dalam menyediakan sarana dan prasarana
guna mempermudah pencarian literatur untuk makalah kami.
Makalah yang kami buat ini sangat jauh dari kesempurnaan, sehingga
kritik dan saran bagi pembaca sangat diharapkan guna dijadikan pembelajaran
pada pembuatan makalah yang akan datang. Terima kasih atas partisipasi dan
perhatian para pembaca, semoga semua isi yang ada dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi bembaca.
Om santi, santi, santi Om.
Jakarta, November 2018
Penulis
i
|
ABSTRAK
Makalah ini membahas mengenai agama
Katolik, mulai dari definisi agama Katolik secara garis besar, sejarah agama
Katolik, hingga sistem kepercayaan dan cara perobadatan. Dalam sub bab makalah
ini membahas tentang sistem kepercayaan, seperti konsep tentang ketuhanan, manusia,
alam semesta, hingga konsep etika dalam perspektif agama Katolik. Kemudian juga
dijelaskan secara rinci mengenai hari-hari suci dalam agama Katolik. Dalam sub
bab selanjutnya juga membahas pula secara rinci mengenai cara peribadatan dalam
agama Katolik dan 7 (tujuh) sakramen yang ada dalam agama Katolik.Agama Katolik
ini merupakan salah satu agama yang menarik untuk dipelajari, banyak literature
yang dijumpai mengenai agama Katolik, sehingga keinginan penulis untuk lebih mempelajari agama Katolik, karena
banyaknya agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia, kita harus mengetahui
apa saja pokok ajaran dan nilai-nilai yang diajarkan dalam setiap agama, agar
lebih mengetahui bahwa semua agama itu selalu mengajarkan kebaikan dan
kedamaian.
Kata
Kunci : Agama, Katolik, Sakramen
ii
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah..................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Kepercayaan dalam Agama Katholik............................. 3
2.2 Praktik Keagamaan dan Ritual dalam Agama Katholik............ 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA
iii
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Agama Katolik merupakan salah satu agama yang cukup
terkenal di dunia. Agama Katolik merupakan agama yang bersifat
universal/menyeluruh. Karena secara etimologi, kata “Katolik” sebenarnya
bermakna “universal atau keseluruhan atau umum” (dari ajektiva bahasa Yunani
(katholikus) ) yang menggambarkan sifat gereja yang didirikan oleh Yesus
Kristus.Maka,dapat disimpulkan bahwa agama Katolik adalah agama yang bersifat
universal/menyeluruh/terbuka untuk siapapun yang ingin menganutnya dan
mengetahuinya serta mendalaminya.
Sesuai dengan petunjuk sejarah, Yesus Kristus adalah
pembawa agama Kristen. Ia berasal dari Nazaret.Ia lahir kurang lebih pada tahun
ke 4 sebelum masehi,tetapi sebagian ada yang berpendapat antara
tahun ke 7-5 sebelum masehi, ketika berumur 27 tahun, Ia mulai mengajar di
Galilea dan kemudian meluas di kalangan penduduk Palestina. Ia dipercayai
membawa kabar gembira tentang penebusan dosa manusia sambil memperlihatkan
banyak mukjizat. Untuk kelanjutan ajaran yang dibawanya Ia mengangkat 12 orang
rasul. Satu tahun sebelum Ia meninggal dunia di kayu salib pada 7 april 30
M. Ketika berusia lebih kurang 30-31 tahun, Yesus telah membentuk gereja
di Yerusalem, yaitu ketika menunjuk Petrus, salah seorang muridnya
dari ke-12 murid, sebagai kepala gereja.
Selain Petrus, Paulus
adalah seorang rasul yang mempunyai peran besar dalam penyiaran agama
Katolik.Ia berasal dari Tarsus di Sisilia, tetapi juga orang Yahudi sebagaimana
halnya Petrus. Pada mulanya,ia menjadi penentang agama Kristen. Pada tahun 36 M
ia pergi ke Damaskus untuk mencari orang-orang Kristen untuk disiksanya. Tetapi
di depan pintu
gerbang kota tersebut, konon Yesus menampakkan diri padanya sehingga ia jatuh
pingsan. Setelah siuman, ia lantas bertaubat dan kemudian dibaptiskan. Dalam
sejarah hidupnya disebutkan bahwa ia menyiarkan agama Kristen karena mendapat
wahyu dari Tuhan, sekalipun ia bukan murid Yesus dan belum pernah
berjumpa dengan Yesus.
Penyebaran agama Katolik
sudah dimulai sejak kedatangan Portugis di Indonesia yang dilakukan oleh beberapa misionaris pada abad ke-16 dan
abad ke-17 di bagian timur seperti di Maluku dan Flores, NTT. Agama katolik baru
memasuki tanah Jawa pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels di Batavia awal abad-19 dengan didirikan gereja pertama di sana pada
tahun 1807 dan disertai dengan diakuinya oleh Vatikan.
Dalam makalah ini, kami akan membahas beberapa
hal yang berkaitan dengan agama Katholik, mulai dari ajaran agama Katholik,
Kepercayaan dalam agama Katholik, praktik keagamaan dan ritual agama Katholik,
Kitab Agama Katholik, Hari Suci dalam Katholik, tempat suci dalam Katholik,
sampai dengan konsep etika dalam agama Katholik.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimanakah sistem kepercayaan dalam agama Katholik?
2. Bagaimanakah praktik keagamaan dan ritual
dalam agama Katholik?
1.3 Tujuan
Penulisan
1. Untuk mengetahui sistem kepercayaan dalam
agama Katholik
2. Untuk mengetahui praktik keagamaan dan ritual
dalam agama Katholik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Kepercayaan Dalam Agama Katholik
2.1.1 Konsep Ketuhanan
Ajaran ketuhanan dalam agama Kristen,termasuk
gereja Katolik, adalah
sebagaimana tercantum dalam Credo iman rasul, yaitu Tritunggal yang terdiri
dari Allah Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah
dan ketiga-tiga pribadi tersebut adalah Allah. Semuanya Mahakudus,
Mahasempurna, Mahatahu, Mahakuasa dan kekal. Oleh karena itu ketiga-tiganya
disembah dengan cara yang sama. Sekalipun terdiri dari tiga pribadi
namun hanya satu Allah, yang masing-masing memiliki satu pengetahuan Ilahi,
satu kehendak Ilahi, satu kehidupan Ilahi, sehingga disebut dengan Tritunggal
yang Mahakudus.
Kesatuan
Allah dalam 3 pribadi ini dalam Kitab Suci diungkapkan oleh Yesus sendiri. Ia
mengungkapkan “Aku dan Bapa adalah satu” (Yoh 10:30); “Barangsiapa telah
melihat Aku, ia telah melihat Bapa…” (Yoh 14:9) Di dalam doa-Nya yang terakhir
untuk murid-murid-Nya sebelum sengsara-Nya, Dia berdoa kepada Bapa, agar semua
murid-Nya menjadi satu, sama seperti Bapa di dalam Dia dan Dia di
dalam Bapa (lih. Yoh 17: 21). Pada bagian ini pernyataan keallahan
Yesus ditegaskan oleh-Nya sendiri. Hal ini sejalan dengan sebutan Anak yang
terkasih oleh Allah Bapa saat Yesus menjalani pembabtisan di sungai Yordan. Bersama dengan Roh Kudus
kesatuan itu juga dibangun dalam relasinya dengan Allah Bapa. Kristus
menjanjikan Roh Kebenaran pada para murid sebagai Roh Kudus dan juga merupakan
Roh Kristus itu sendiri. (Yoh 15:26). Kesatuan ini semakin ditegaskan diakhir
hidupnya sebagai manusia sebelum Ia diangkat ke Surga. Pesan yang berbunyi “…Pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus…”(Mat
28:18-20) menunjukkan bagaimana kita diajak menjadi bagian dalam keutuhan Allah
lewat 3 pribadi yang dimaksud.
2.1.2
Konsep tentang Alam
Konsep Penciptaan dalam teologi menyangkut hakikat dan
dampak-dampaknya dari kenyataan bahwa Allah adalah pencipta. Allah adalah
pencipta, yang ada sebelum dan di atas ciptaan-Nya; kepada-Nyalah bergantung
semua ciptaan dan kepada-Nya semua ciptaan akan bertanggung jawab. Dalam Kitab
Kejadian 1 menyebutkan “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”,
kemudian menjelaskan cara Tuhan menyelesaikan karya-karya-Nya dalam waktu 6
(enam) hari. Di dalamnya ditonjolkan: - Tuhanlah pencipta segala sesuatu tanpa
pengecualian – Tuhan sendiri tidak berasal dari semacam khas abadi – bahwa
tidak ada sesuatu apapun dapat ada tanpa Tuhan”.
Allah memberikan perintah
kepada manusia, “Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas segala binatang yang merayap di bumi” (Kej 1:28). Karena manusia
diciptakan sebagai citra Allah, maka menaklukkan dan menguasai alam semesta
harus dilakukan dengan cara seperti yang dilakukan Allah sendiri, artinya bukan
dengan memanipulasi atau mengeksploitasi secara semena-mena, tetapi dengan
tetap memelihara keharmonisan manusia dengan alam semesta dan kelestarian alam
semesta itu sendiri. Hal ini secara jelas diungkapkan dalam penugasan manusia:
“Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu” (Kej 2:15). “Mengusahakan dan
memelihara” itu seperti hamba yang melayani secara hati-hati dan penuh
perhatian.
2.1.3 Konsep tentang Manusia
Manusia diciptakan sangat istimewa
oleh Allah, yaitu menurut gambar Allah sendiri. Dengan demikian, manusia adalah
makluk ciptaan termulia, paling sempurna dan paling berharga dibandingkan
dengan ciptaan-ciptaan Tuhan lainnya. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk
Menyembah, memuji dan memuliaan Tuhan, beranak cucu memenuhi muka bumi dan
menaklukkan bumi(alam semesta) serta segala isinya secara bijaksana, dan kepada
pihak manusia Allah menetapkan hukum yang pertama dan terutama yang harus
dilaksanakan oleh manusia yang terkenal dengan nama hukum kasih, yaitu
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap kekuatanmu, Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri(
Matius 22.39)
Dengan kata lain,umat katholik disini
mengajarkan untuk saling menghormati dan menghargai
agama dan kepercayaan lain di luar agamannya, mereka tetap
mengasihi mereka tanpa memandang suku, etnis, ras, agama, atau golongan
apapun. Seperti yang telah dikatakan dalam Konsili Vatikan II dalam Nostra
Aetate, yaitu “Gereja Katolik
tidak menolak apapun yang benar dan suci
di
dalam agama-agama ini. Dengan sikap hormat yang tulus Gereja merenungkan cara-cara bertindak dan hidup, kaidah-kaidah serta
ajaran-ajaran, yang memang dalam banyak
hal berbeda dari apa yang diyakini dan
diajarkannya
sendiri, tetapi tidak jarang toh memantulkan sinar Kebenaran, yang menerangi semua orang. Namun Gereja tiada hentinya mewartakan dan
wajib mewartakan Kristus, yakni
“jalan, kebenaran dan hidup” (Yoh 14:6); dalam Dia manusia menemukan kepenuhan hidup keagamaan, dalam Dia pula Allah
mendamaikan segala sesuatu dengan diriNya sendiri.
2.1.4 Konsep tentang etika
Gereja
Katolik memakai “ Sepuluh Perintah Tuhan “ yang disampaikan Allah kepada Nabi
Musa di gunung Sinai sebagai pedoman hidup yang harus direalisasikan dalam
kehidupan sehari-hari umatnya untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun
di akhirat. Yesus Kristus mengukuhkan kesepuluh perintah tersebut dalam
kehidupannya, dan yang paling tampak diutamakan adalah sikap cinta kasih, yakni
mencintai Allah dan mencintai sesama manusia.Cinta kasih merupakan
hukum pokok gereja Kristen Katolik.
Kesepuluh
perintah Allah tersebut merupakan hukum Allah yang di akui kebenarannya oleh
suara hati manusia. Oleh karena itu suara hati manusia akan selalu
menganjurkaan kepada yang baik, dan akan menegur seseorang bila ia mengerjakan
suatu perbuatan yang buruk. Karena suara hati dapat sesat disebabkan
adanya dosa asal, maka gereja Roma Katolik mengajarkan agar selalu berpedoman
kepada perintah Allah, mengambil teladan dari Yesus dan patuh kepada
perintah-perintah gereja. Berikut ini adalah Sepuluh Firman Allah yang menjadi
pedoman umat Katolik:
- Jangan
menyembah berhala, berbaktilah kepadaKu saja, dan cintailah Aku lebih dari
segala Sesuatu
- Jangan
menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat
- Kuduskanlah
hari Tuhan
- Hormatilah
ibu-bapamu
- Jangan
membunuh
- Jangan
berzinah
- Jangan
mencuri
- Jangan
bersaksi dusta tentang sesamamu
- Jangan
mengingini istri sesamamu
- Jangan
mengingini milik sesamu secara tidak adil
2.1.4
Kitab Suci Agama Katholik
Kitab Suci Katolik atau Alkitab Katolik adalah Alkitab yang memuat keseluruhan 73 kitab kanonik, termasuk kitab-kitab Deuterokanonika, yang diakui oleh Gereja Katolik. Alkitab Katolik terdiri
dari 46 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru.
1. Perjanjian Lama
b.
Kitab sejarah : Yosua, Hakim-Hakim, Rut, Samuel, Raja-raja, Tawarikh, Ezra, Nehemia, Tobit, Yudit,Ester (termasuk Tambahan Ester), Makabe.
d.
Kitab nubuat : Yesaya, Yeremia, Ratapan, Barukh (termasuk Surat
Yeremia), Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoel,Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia,Maleakhi
2. Perjanjian Baru
c.
Surat Paulus : Roma, Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, Tesalonika, Timotius, Titus, Filemon, Ibrani
2.2 Praktik Keagamaan Dan Ritual Dalam Agama Katholik
2.2.1
Tempat Suci Agama Katholik
1.
Churh
of Annunciation (Nazareth, Palestina)
Nazareth dikenal sebagai kota asal
Bunda Maria dan Yesus Kristus.
Bahkan, kata Nasrani berasal dari nama kota ini. Church of Annunciation dibangun tepat di lokasi dimana peristiwa Bunda Maria mendapatkan kabar gembira dari Malaikat Gabriel bahwa ia akan mengandung dalam keadaan perawan. Bangunan yang ada sekarang merupakan bangunan baru yang berdiri tahun 1969 karena bangunan asli hancur akibat perang yang berkecamuk terus-menerus.
Bahkan, kata Nasrani berasal dari nama kota ini. Church of Annunciation dibangun tepat di lokasi dimana peristiwa Bunda Maria mendapatkan kabar gembira dari Malaikat Gabriel bahwa ia akan mengandung dalam keadaan perawan. Bangunan yang ada sekarang merupakan bangunan baru yang berdiri tahun 1969 karena bangunan asli hancur akibat perang yang berkecamuk terus-menerus.
2. Gereja Kelahiran (Betlehem, Palestina)
Gereja Kelahiran
atau Church of Nativity dianggap sebagai salah satu gereja
tertua di dunia dan dibangun tahun 326 M. Gereja ini dibangun tepat di tempat kelahiran
Yesus Kristus dan dianggap sebagai bangunan suci baik oleh umat Kristen maupun
Muslim. Sayang sekali tempat suci ini menjadi lokasi konflik Israel-Palestina
pada Intifada kedua pada tahun 2002.Pada tahun 2012, gereja ini tercatat
sebagai Situs Warisan Dunia milik Palestina.
3. Gereja
Makam Suci (Yerusalem, Palestina)
Gereja Makam Suci
atau Church of The Holy Sepulchre adalah gereja tersuci umat
Kristen, sebab dibangun tepat di atas bukit Golgota tempat Yesus disalibkan
serta lokasi makam dimana Yesus dimakamkan dan bangkit pada hari ke-3.Uniknya,
ini adalah satu-satunya gereja di dunia ini yang dipakai bersama-sama oleh umat
Katolik, Kristen Orthodox, bahkan oleh Kristen Protestan.
4. Taman
Getsemani (Yerusalem, Palestina)
Taman
Getsemani adalah taman yang terletak di kaki Bukit Zaitun, Yerusalem
dimana Yesus berdoa sebelum ditangkap dan dijatuhi hukuman salib secara tidak
adil. Di taman ini pulalah Yudas Iskariot mengkhianati Yesus demi 30 keping
uang perak.
5. Rumah
Bunda Maria (Efesus, Turki)
Tempat
ini adalah lokasi dimana Bunda Maria tinggal setelah kenaikan Yesus
ke surga.Di Injil diceritakan bahwa saat Yesus berada di kayu salib, Yesus
meminta salah satu dari 12 murid, Yohanes untuk merawat Bunda Maria. Di rumah
inilah Yohanes tinggal bersama Bunda Maria hingga Bunda Maria meninggal dan
dipercaya naik ke surga.
6. Via
Dolorosa (Yerusalem,Palestina)
Via
Dolorosa atau Jalan Salib adalah jalur yang dilewati Yesus Kristus sejak
dijatuhi hukuman mati hingga disalibkan dan dimakamkan.
Jalur ini dimulai dari Benteng Antonia hingga Gereja Makam Suci.
Ada 14 pemberhentian sepanjang Jalan Salib ini sesuai Tradisi Katholik dan selalu ramai dikunjungi para peziarah pada hari raya Jumat Agung.
Jalur ini dimulai dari Benteng Antonia hingga Gereja Makam Suci.
Ada 14 pemberhentian sepanjang Jalan Salib ini sesuai Tradisi Katholik dan selalu ramai dikunjungi para peziarah pada hari raya Jumat Agung.
7. Vatikan
(Roma, Italia)
Vatikan
adalah negeri terkecil di dunia dengan luas hanya 44 hektar dan jumlah penduduk
800 jiwa.Namun Vatikan adalah tempat terpenting bagi lebih dari 1 milyar
penganut Katolik di seluruh dunia, sebab di tempat inilah berkedudukan Sri
Paus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik.Jantung dari Vatikan adalah Gereja
Basilika St. Petrus yang dibangun tepat di atas makam St. Petrus yang juga
merupakan Paus pertama.Konon St. Petrus yang dijatuhi hukuman mati oleh Kaisar
Nero meminta agar dia disalibkan terbalik (kepala di bawah) karena merasat
tidak pantas mati seperti Yesus.
8. Lourdes
(Perancis)
Lourdes adalah
salah satu tempat tersuci bagi umat Katolik.
Lourdes berada di barat daya Prancis, tepat di kaki pegunungan Pyrenees.Di lokasi inilah Bunda Maria dipercaya menampakkan diri kepada St. Bernadette pada 11 Februari 1858. Kota kecil ini hingga kini telah menarik 200 juta peziarah karena mata airnya yang konon dapat menyembuhkan segala jenis penyakit.
Lourdes berada di barat daya Prancis, tepat di kaki pegunungan Pyrenees.Di lokasi inilah Bunda Maria dipercaya menampakkan diri kepada St. Bernadette pada 11 Februari 1858. Kota kecil ini hingga kini telah menarik 200 juta peziarah karena mata airnya yang konon dapat menyembuhkan segala jenis penyakit.
9. Fatima
(Portugal)
Fatima adalah
salah satu tempat peziarahan umat Katolik, dimana pada 1917, Bunda Maria
menampakkan diri kepada 3 anak bernama Lucia, Jacinta, dan Fransisco.Mukjizat
ini disahkan oleh kesaksian 70.000 orang yang melihat “Miracle of The Sun” atau
Mukjizat Matahari pada bulan Oktober tahun yang sama.
10. Cenacle ( Yerusalem, Palestina)
Cenacle
atau yang lebih dikenal sebagai “Upper Room” adalah lokasi dimana
Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama ke-12 murid sebelum
disalibkan.Ruangan ini menjadi saksi peristiwa penting dalam sejarah
agama Kristen, mulai dari perjamuan terakhir yang diabadikan dalam
lukisan Leonardo da Vinci, pembasuhan kaki, penampakan Yesus setelah bangkit
kepada Thomas, tempat para murid berkumpul setelah kenaikan Yesus, pemilihan
St. Mathias sebagai rasul menggantikan Yudas Iskariot, hingga peristiwa
turunnya Roh Kudus pada hari raya Pentakosta.Dengan kata lain, bangunan ini
sebenarnya adalah Gereja pertama di dunia.
11. Laut Galilea
Laut
Galilea bukanlah sebuah laut, melainkan danau dengan luas 166 km persegi.Semua
penganut Kristen pasti mengenal Laut Galilea sebagai tempat dimana Yesus
mengajar banyak orang dan melakukan banyak mukjizat.
12. Gereja
ayam Berkokok (Yerusalem, Palestina)
Gereja
Ayam Berkokok atau Church of St Peter in Gallicantu berada tepat di kediaman
Kayafas, dimana Petrus menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok pada
saat Yesus diadili.
2.2.2
Hari
Suci Agama Katholik
1)
Epifani
Hari raya Epifani
adalah hari raya pertama yang dirayakan umat Katolik sepanjang tahun, sebab
jatuh tak lama setelah tahun baru, yaitu pada tanggal 6 Januari. Hari raya ini memperingati peristiwa yang
terjadi setelah kelahiran Yesus Kristus, dimana Maria dan bayi Yesus yang baru
saja lahir dikunjungi oleh tiga orang majus dari Timur yang membawa
persembahan.
2)
Rabu Abu
Hari raya Rabu Abu
adalah permulaan masa Prapaskah, yaitu masa berpuasa dan berpantang bagi umat
Katolik. Dinamakan Rabu Abu sebab pada hari raya ini setiap orang Katolik wajib
ke gereja untuk diusapi abu pada dahinya.Seperti namanya, hari raya Rabu Abu
selalu jatuh pada hari Rabu.Tanggalnya
tidak pernah tetap dan dihitung pada hari Rabu tepat 40 hari sebelum hari raya Paskah (tanpa
menghitung hari Minggu, karena pada hari Minggu umat Katholik tidak
diperbolehkan berpuasa.
3)
Minggu Palem
Minggu Palem
dirayakan pada hari Minggu sebelum hari raya Paskah. Hari
raya ini memperingati kedatangan Yesus ke Yerusalem sebelum disalibkan. Seperti
namanya, pada hari itu umat Katolik datang ke gereja sambil membawa daun palem,
karena konon begitulah umat di Yerusalem dahulu menyambut kedatangan Yesus.
4)
Kamis Putih
Kamis Putih adalah
hari raya yang dirayakan pada hari Kamis sebelum hari raya Paskah. Pada hari raya ini, umat Katolik
memperingati peristiwa Perjamuan Terakhir, tepat satu malam sebelum Yesus
disalibkan. Peristiwa Perjamuan Terakhir ini diabadikan dalam lukisan Leonardo
Da Vinci yang terkenal berjudul Last Supper.
5)
Jumat Agung
Hari raya ini lebih dikenal sebagai hari raya Wafat Isa Almasih.Banyak yang salah
mengira bahwa hari raya Jumat Agung adalah Paskah, padahal sebenarnya dua hari
raya itu berbeda.Hari raya Jumat Agung ini memperingati Peristiwa Penyaliban
Yesus
6)
Sabtu sepi
Hari raya Sabtu Sepi
dirayakan pada hari Sabtu atau malam Paskah.Hari raya ini
memperingati malam kebangkitan Yesus.Karena jatuh pada tiga hari secara
berurutan, maka hari raya Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Sepi biasa
disebut sebagai Tri Hari Suci atau Pekan Suci
7)
Minggu paskah
Hari raya Paskah
memperingati peristiwa kebangkitan Yesus setelah tiga hari
disalibkan. Hari raya ini adalah hari raya terpenting bagi umat
Kristiani dan merupakan puncak perayaan keagamaan umat Kristen.Pada hari raya
ini ada tradisi yang tak bisa dilupakan, yaitu tradisi telur Paskah.Hari Paskah
tak pernah tetap tanggalnya setiap tahun dan dihitung pada hari Minggu setelah
bulan purnama pertama setelah 20 Maret.
8)
Kabar Sukacita
Hari raya ini
dirayakan pada 25 Maret (sekitar 9 bulan sebelum Natal) dan
merayakan peristiwa dimana Malaikat Gabriel memberitahukan Bunda Maria bahwa ia
akan mengandung dalam keadaan perawan.
9)
Kerahiman ilahi
Hari raya ini
diperingati tepat pada hari Minggu seminggu setelah Paskah.Hari
raya ini memperingati kasih dan kerahiman Tuhan.Pada hari raya ini juga kita
juga dianjurkan untuk berbuat baik kepada sesama seperti Tuhan juga telah
berbuat baik kepada kita.
10)
Kenaikan
Hari raya ini lebih
dikenal dengan nama Kenaikan Isa Almasih dan dirayakan tepat 40 hari setelah Minggu Paskah.Hari raya ini memperingati kenaikan
Yesus Kristus ke Surga.
11)
Pentakosta
Hari raya Pentakosta
dirayakan 50 hari setelah Paskah atau 10 hari setelah Kenaikan Isa Almasih.Hari raya ini penting baik
bagi umat Katolik maupun Kristen Protestan karena memperingati turunnya roh
kudus.
12)
Tritunggal Mahakudus
Hari raya ini jatuh
pada hari Minggu pertama setelah Pentakosta.Hari raya ini dirayakan untuk
menghormati Tritunggal Mahakudus (Bapa,Putra, Roh Kudus)
13)
Corpus Christi
Hari raya Corpus Christi dirayakan pada hari Kamis sesudah Holy Trinity. Hari raya ini memperingati sebuah
mukjizat dimana roti hosti dan anggur pada suatu perayaan Ekaristi berubah
sungguh-sungguh menjadi daging dan darah Yesus Kristus.
14)
Hati Kudus Yesus
Hari raya ini dirayakan tepat jatuh 19 hari setelah Pentakosta dan selalu jatuh
pada hari Jumat.
15)
Transfigurasi
Hari raya ini dirayakan pada 6 Agustus dan memperingati peristiwa
Transfigurasi Yesus dimana Yesus berubah rupa tepat di hadapan ketiga murid,
yaitu Petrus, Yohanes, dan Yakobus.
16)
Kenaikan Bunda Maria (Assumption).
Hari raya ini sesuai namanya dirayakan untuk
memperingati kenaikan Bunda Maria ke surga. Hari raya ini dirayakan pada
tanggal 15 Agustus.
17)
Semua Orang Kudus (All Saints).
Hari raya All Saints yang disebut juga All Hallow ini dirayakan pada 1 November untuk memperingati semua orang kudus yang sudah meninggal.
Uniknya, satu malam sebelum hari raya ini dikenal sebagai hari Halloween.
Kata “Halloween” berasal dari kata “All Hallow’s Eve” atau malam All Hallow.
Hari raya All Saints yang disebut juga All Hallow ini dirayakan pada 1 November untuk memperingati semua orang kudus yang sudah meninggal.
Uniknya, satu malam sebelum hari raya ini dikenal sebagai hari Halloween.
Kata “Halloween” berasal dari kata “All Hallow’s Eve” atau malam All Hallow.
18)
Hari Arwah (All Souls).
Hari raya ini merupakan kesempatan bagi semua
orang Katolik mendoakan keluarga atau kerabat yang sudah meninggal dunia.
Hari raya ini jatuh tepat sehari setelah All Saints, yaitu 2 November dan biasanya diisi dengan berziarah ke makam.
Hari raya ini jatuh tepat sehari setelah All Saints, yaitu 2 November dan biasanya diisi dengan berziarah ke makam.
19)
Kristus Raja.
Hari raya ini dirayakan pada hari Minggu
terakhir sebelum 27 November.
20)
Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda (Immaculate
Conception).
Hari raya Immaculate Conception memperingati
dikandungnya Bunda Maria tanpa noda (dosa asal).Hari raya ini diperingati 8 Desember, sekitar 9 bulan sebelum hari rayaKelahiran Bunda Maria (8 September).
21)
Keluarga Kudus.
Hari raya ini dirayakan untuk menghormati
Keluarga Kudus, yaitu Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yosef.Hari raya ini
dirayakan pada hari Minggu sebelum Natal.
22)
Natal.
Hari raya Natal seperti semua orang tahu merupakan hari raya untuk memperingati kelahiran Yesus.Umat Katolik sudah mulai merayakan Natal sejak sebulan sebelum Natal tiba, yaitu disebut bulan Adven.Tradisi dari hari raya ini tentu saja pohon Natal dan bertukar kado.Hari raya ini jatuh pada 25 Desember, namun ada juga aliran Kristen yang bernama Kristen Ortodoks yang merayakannya tiap 6 Januari. Sedangkan gereja Adven, salah satu aliran dalam gereja Kristen Protestan justru tidak merayakan Natal.
Hari raya ini juga menutup seluruh perayaan umat Katolik selama setahun.
Hari raya Natal seperti semua orang tahu merupakan hari raya untuk memperingati kelahiran Yesus.Umat Katolik sudah mulai merayakan Natal sejak sebulan sebelum Natal tiba, yaitu disebut bulan Adven.Tradisi dari hari raya ini tentu saja pohon Natal dan bertukar kado.Hari raya ini jatuh pada 25 Desember, namun ada juga aliran Kristen yang bernama Kristen Ortodoks yang merayakannya tiap 6 Januari. Sedangkan gereja Adven, salah satu aliran dalam gereja Kristen Protestan justru tidak merayakan Natal.
Hari raya ini juga menutup seluruh perayaan umat Katolik selama setahun.
2.2.3 Bulan Suci dalam agama
Katholik
Selain hari raya, umat Katolik juga merayakan
bulan-bulan suci, semisal 40 hari sebelum Paskah disebut Bulan Prapaskah dan
diisi dengan berpuasa, berpantang, dan beramal. Sebulan sebelum Natal disebut Bulan Adven. Bulan Mei dan Oktober dikenal sebagai Bulan Maria dan Bulan Rosario dimana umat Katolik dianjurkan berziarah ke Gua
Maria dan mengikuti upacara Jalan Salib. Terakhir bulan September dikenal
dengan Bulan Kitab Suci dimana
umat Katolik diwajibkan memperdalam kitab suci.
2.2.4
Cara
Ibadah Agama katholik
setiap agama dalam berbagai negara memiliki cara-cara
tersendiri untuk beribadah, tetapi umat Katolik di seluruh dunia memiliki
protokol yang sama dalam beribadah, sebagai berikut:
1.
Membuat Tanda Salib
Hal yang paling dasar
adalah membuat tanda salib menggunakan jari tangan kanan (boleh jari telunjuk,
atau keempat jari dikuncupkan jadi satu) mulai dari dahi, bahu depan sebelah
kiri, bahu depan sebelah kanan, dan di tengah-tengah dada bagian bawah (persis
pada tulang dada). Sambil melakukan tanda salib, umat Katolik akan menyebut
“Dalam nama Bapa (tangan di dahi), Putra (bahu kiri-kanan), dan Roh Kudus (dada
bawah), Amin”. Tanda salib ini menjadi permulaan dan akhir dari doa, ibadat,
dan misa pada agama Katolik.
2. Sikap
Tubuh: Berlutut dan Menunduk
Dalam misa, ada saat-saat
dimana umat diminta untuk berlutut (biasanya saat membaca doa), dan menunduk
(pada bagian pujian Kemuliaan, akhir Prefasi saat menyebut “Kudus, kudus,
kudus”, dan pengakuan “Anak Domba Allah”). Kedua sikap ini sebetulnya
menunjukkan bagaimana kita merendahkan diri kita di hadapan Tuhan, terutama
saat mengajukan permohonan (doa).
3. Misa
Ibadah Katolik yang
paling utama adalah misa. Umumnya, misa diadakan tiap hari, yang disebut “Misa
Harian”. Misa kudus atau misa besar diadakan setiap hari Minggu. Misa merupakan
bentuk ibadah yang hubungannya paling dekat dengan iman dan kepercayaan umat
Katolik. Setiap hari Minggu (sering disebut Hari Tuhan), umat Katolik datang ke
gereja untuk mendengarkan sabda Tuhan yang disampaikan oleh pastor, dan
menerima sakramen Ekaristi / komuni kudus.
4. Doa
Harian
Doa harian yang dilakukan
umat Katolik sangat beragam, tergantung waktu (misalnya doa sebelum makan, doa
sebelum tidur) dan kepentingannya (doa waktu sakit, doa sebelum ujian, doa
pertobatan). Doa-doa tersebut dapat dilihat di buku Puji Syukur. Tetapi, doa
yang paling sering diucapkan oleh umat Katolik adalah doa Bapa Kami, Salam Maria, dan Kemuliaan. Ketiga doa tersebut
disebutkan dalam misa, juga dalam doa Rosario.
5. Doa
Rosario
Doa Rosario adalah
kumpulan doa yang kebanyakan diambil dari Alkitab dan dipraktekkan oleh semua
umat Katolik di seluruh dunia. Doa Rosario dilakukan sebagai wujud devosi
kepada Perawan Maria. Umat Katolik biasanya melakukan doa ini sambil memegang
Rosario (rangkaian untaian manik-manik atau biji-bijian dengan salib di
ujungnya), setiap manik-manik mewakili 1 doa. Kata “rosario”, yang diambil dari
kata “rose” atau mawar, adalah simbol Perawan Maria dan setiap doa yang
disebutkan (baik dengan suara keras atau pelan) artinya menaruh satu kuntum
mawar di kaki Bunda Maria. Menyelesaikan satu rangkaian Doa Rosario artinya
mempersembahkan satu mahkota mawar kepada Bunda Maria. Doa-doa yang dipakai
dalam Doa Rosario adalah Bapa Kami, Salam Maria, dan Kemuliaan.
6. Doa
Novena
Kata Novena diambil dari
bahasa Latin “Nove”, artinya “sembilan”. Doa ini dilakukan 9 kali
berturut-turut, disertai permohonan yang diinginkan. Jenis Doa Novena
bermacam-macam, yang paling sering dilakukan adalah Novena Salam Maria
(mengucapkan 3 kali doa Salam Maria kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan
permohonan yang diinginkan), dan Novena Orang Kudus (meminta perantaraan
Santo-Santa pelindung untuk menyampaikan doa kepada Allah). Umat Katolik sering
melakukan doa Novena saat sedang ditimpa masalah. Seringkali, doa Novena
disertai dengan puasa. Doa Novena dipercaya dapat mengabulkan keinginan /
permohonan si pendoa. Tentunya, keinginan / permohonan tersebut harus yang
baik-baik, tidak boleh merugikan orang lain.
7. Doa
Lingkungan
Doa lingkungan ini sering
disebut FA di agama Kristen Protestan dan Kristen Karismatik. Biasanya
dilaksanakan setiap minggu, bergantian dari satu rumah ke rumah yang lain. Di
dalam Doa Lingkungan sering dilakukan Doa Rosario, umat yang membacakan doa
bergiliran, satu umat untuk setiap doa Salam Maria. Selain itu, dalam Doa
Lingkungan juga sering dilakukan sharing iman, doa syafaat, dan kadang-kadang
rapat untuk kegiatan berikutnya (biasanya jika ada keinginan untuk piknik,
berziarah ke Gua maria, dll).
2.2.5
7
Sakramen Agama Katholik
Sakramen dalam iman Katolik
merupakan tanda yang ditetapkan Yesus Kristus untuk memberikan rahmat yang
khusus bagi tiap-tiap situasi perjalanan hidup manusia untuk melanjutkan karya
penyelamatan Allah melalui Kristus. Hal ini terdapat pada Injil Yohanes 14 :
18 yang menyatakan pemenuhan janji Kristus bahwa Ia tidak
akan meninggalkan kita sebagai yatim piatu. Maka Melalui sakramen Allah
mengirimkan Roh Kudus-Nya untuk memberi makan dan menguatkan Kita.
1.
Sakramen Pembaptisan
Sakramen
Baptis merupakan sakramen yang pertama kali umat Katolik terima sebelum mereka
menerima sakramen-sakramen lainnya. Pada saat penerimaan Sakramen Baptis kita
diperciki air kemudian diolesi minyak serta diberi kain putih dan lilin
bernyala. Hal ini merupakan lambang bahwa kita telah dibersihkan dari dosa asal
dan siap menjadi terang bagi sesama. Dengan menerima sakramen baptis kita telah
diangkat menjadi anak Allah dan digabungkan dengan gereja yang menjadikan kita
anggota Tubuh Kristus serta siap diutus untuk berbuat baik kepada semua orang.
Pembaptisan hanya dapat di terima satu kali untuk selamanya namun meninggalkan
material rohani yang tidak dapat di hapuskan.
2.
Sakramen Penguatan(Sakramen Krisma)
Di dalam Sakramen
Krisma, umat Gereja katolik menerima “Kepenuhan Roh Kudus” yang menjadikan umat
menjadi lebih dewasa secara rohani dan menjadikannya saksi-saksi Kristus yang
memiliki tanggung jawab besar. Seperti halnya dengan sakramen baptis, sakramen
krisma hanya dapat diterima sekali seumur hidup bagi semua orang.
3.
Sakramen Ekaristi
Kristus mengasihi
Gereja-Nya tanpa batas dengan memberikan Tubuh dan Darah-Nya sendiri kepada
setiap anggota keluarga-Nya di dalam perjamuan Ekaristi. Ekaristi merupakan
penyempurnaan dari perjamuan Paskah Perjanjian Lama, yang ditandai dengan
kurban anak domba yang membebaskan orang-orang Israel dari maut. Dalam
Ekaristi, Kristuslah, Anak Domba Allah yang menjadi kurban untuk menghapus
dosa-dosa kita, dan karena itu kita memasuki Perjanjian Baru yang membebaskan
kita dari kematian kekal. Perayaan Syukur atas Kasih Allah Bapa Lewat
Pengorbanan Tuhan Yesus Kristus dirayakan setiap kali kita mengikuti Misa atau
Sakramen Ekaristi. Pada saat Ekaristi kita mengenang karya penyelamatanYesus
Kristus bagi manusia,yang terjadi melalui wafat dan kebangkitan-Nya.
4.
Sakramen Pengakuan Dosa /Tobat
Setiap orang pernah
berbuat dosa. Dosa merusak hubungan dengan sesama manusia dan Tuhan sehingga
membuat kita merasa tidak senang dan bahagia. Oleh Karena itu Bapa
menganugerahkan kepada kita sakramen Tobat atau pengakuan dosa. Pada sakramen
ini kita mengakui dosa-dosa kita kepada Imam,karena Yesus Kristus sendiri telah
memberi kuasa kepada para Imam-Nya untuk melepaskan umatnya dari dosa setelah
kebangkitanNya. Melalui sakramen tobat kita menerima pengampunan dosa dari Allah
Bapa. Beserta rahmatnya yang dapat membantu kita untuk menolak godaan dosa di
waktu yang akan datang sehingga menjadikan hidup kita lebih damai.
5.
Sakramen Pernikahan
Sebagian besar orang
dipanggil untuk kehidupan berumah tangga. Melalui Sakramen Perkawinan, Tuhan
memberikan rahmat yang khusus kepada pasangan yang menikah untuk menghadapi
bermacam tantangan yang mungkin timbul, terutama sehubungan dengan membesarkan
anak-anak dan mendidik mereka untuk menjadi para pengikut Kristus yang sejati.
Dalam sakramen Perkawinan terdapat tiga pihak yang dilibatkan, yaitu mempelai pria, mempelai wanita dan Allah sendiri. Ketika kedua mempelai menerimakan sakramen Perkawinan, Tuhan berada di tengah mereka, menjadi saksi dan memberkati mereka. Allah menjadi saksi melalui perantaraan imam, atau diakon, yang berdiri sebagai saksi dari pihak Gereja.
Dalam sakramen Perkawinan terdapat tiga pihak yang dilibatkan, yaitu mempelai pria, mempelai wanita dan Allah sendiri. Ketika kedua mempelai menerimakan sakramen Perkawinan, Tuhan berada di tengah mereka, menjadi saksi dan memberkati mereka. Allah menjadi saksi melalui perantaraan imam, atau diakon, yang berdiri sebagai saksi dari pihak Gereja.
6.
Sakramen Tahbisan / Imamat
Para Imam merupakan
orang yang dipanggil secara khusus oleh Tuhan Yesus. Untuk menjawab panggilan
Tuhan tersebut maka mereka harus mengikuti pendidikan di sekolah seminari
menengah,tinggi serta menjalani masa orientasi di pastoral di tengah umat.
Setelah menyelesaikan tahapan pendidikan tersebut,maka mereka ditahbiskan oleh
uskup untuk menjadi seorang imam. Pada saat ditahbiskan itulah mereka menerima
sakramen imamat dengan mengucapkan janji untuk taat kepada pemimpin gereja
Katolik,untuk hidup miskin dan selibat yaitu tidak menikah.
7.
Sakramen Urapan Orang Sakit
Alkitab mengatakan
agar jika kita sakit, maka baiklah kita memanggil penatua Gereja untuk mendoakan
dan mengurapi kita dengan minyak di dalam nama Tuhan. Dan doa yang didoakan
dengan iman ini akan menyelamatkan kita yang sakit dan mengampuni dosa kita.
Oleh karena itu, sakramen Urapan orang sakit ini tidak hanya dimaksudkan untuk
menguatkan kita di waktu sakit. Tetapi juga untuk membersihkan jiwa kita dari
dosa dan mempersiapkan kita untuk bertemu dengan Tuhan.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Agama Katolik merupakan salah satu agama yang
terkenal di dunia. Agama Katolik bersifat universal, dan terbuka untuk siapapun
yang ingin menganut dan mengetahuinya secara mendalam. Pembawa ajaran agama
Katolik adalah yesus Kristus, yang kemudian mengangkat 12 muridnya. Salah satu
muridnya adalah Petrus, yang kemudian ditunjuk menjadi kepala Gereja. Sementara
itu, penyebaran agama katolik di Indonesia mulai abad ke 16 dan 17 di bagian
timur seperti, Maluku, Flores,dan NTT.
Dalam
agama Katolik juga mempunyai sistem kepercayaan, diantaranya adalah konsep
ketuhanan yang menyatakan kesatuan Allah dalam 3 pribadi atau yang disebut
dengan Tritunggal Mahakudus, yaitu Allah Bapa, Allah Putra, dan Roh Kudus. Agama
Katolik juga mengenal tentang konsep alam, dimana dalam kitabnya menyebutkan
agar sebagai umat manusia hendaknya memelihara keharmonisan alam semesta dan
menjaga kelestarian alam semesta. Selain itu, untuk hubungan antara sesame manusia,
dalam agama Katolik telah disebutkan bahwa umat katolik diajarkan untuk selalu
saling menghormati dan menghargai sesame manusia, serta menghormati agama dan
kepercayaan lain di luar agamanya. Selain tiga konsep diatas, dalam agama
katolik juga mempunyai konsep etika, yaitu sepuluh perintah Allah yang harus
dipatuhi oleh seluruh umat katolik.
Selain
sistem kepercayaan tadi, agama Katolik juga mempunyai kitab suci yang disebut
dengan Alkitab Katolik, yang terdiri
dari 46 Kitab Perjanjian Lama dan 27
Kitab Perjanjian Baru. Sementara dalam praktik keagamaannya, agama Katolik
mempunyai tempat suci yang disebut Gereja, banyak tempat suci dalam agama
Katolik, tetapi secara umum yang sering digunakan untuk ibadah adalah
Gereja. Selain mempunyai banyak tempat
suci, agama Katolik juga mempunyai beberapa hari suci dan bulan suci, diantaranya
adalah hari raya Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember. Agama katolik
juga mempunyai cara ibadah tersendiri, mulai dari membuat tanda salib sampai
dengan melantunkan doa-doa kepada Tuhan Yesus. Kemudian ritual yang dilakukan
umat Katolik yaitu sakramen. Sakramen ini merupakan tanda yang ditetapkan Yesus
untuk memberikan rahmat yang khusus bagi
tiap-tiap situasi perjalanan hidup manusia untuk melanjutkan karya penyelamatan
Allah melalui Kristus.
DAFTAR PUSTAKA
Kotan, Daniel Boli.
2014. Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nurwardani,
Parisyanti. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib
Umum Pendidikan Agama Katolik.Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Ubaidillah, Moh. 2010. Maria Dalam Gereja Katolik.Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Wibawa,Lorensius
Atrik. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar