Senin, 24 Oktober 2016

mencapai hidup bahagia


CHARACTER BUILDING


BERGAUL DENGAN ORANG BAIK –BAIK UNTUK MENCAPAI KEHIDUPAN TENANG DAN BAHAGIA
Dosen Pengampu:.Drs.A.A. Gde Raka Mas. M.Fil.H
Oleh:
Eni Kusti Rahayu
1509.10.0033
Penerangan Agama Hindu

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU
DHARMA NUSANTARA
JAKARTA
2016


Nama               : Eni  Kusti Rahayu
Mata kuliah     : Character Building
Jurusan            : Penerangan Agama Hindu
Semester          : II

Bergaul dengan Orang Baik-Baik
            Kita telah mengetahui bahwa pada hakikatnya manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, ia bisa melakukan apa saja yang sekiranya bisa membuat dirinya senang, namun tentunya tetap dengan cara yang tepat, benar, dan tidak merugikan orang lain. Dalam hal ini, sebagai makhluk individu, manusia cenderung sendiri dan tidak banyak terkena perngarug dari dunia luar di lingkungan sekitarnya, bahkan mungkin hanya individu tersebut dengan Tuhan saja yang tahu.
            Sedangkan hakikat manusia sebagai makhluk sosial adalah, kecenderungan manusia untuk melakukan hubungan timbal balik/ interaksi dengan manusia lain, baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka memerlukan adanya kehadiran dan bantuan dari orang lain dengan tujuan untuk saling memenuhi kebutuhan hidup.
            Kita tidak dilarang untuk bergaul dengan siapa saja, namun tetap saja kita harus berhati –hati dan tetap selektif dalam bergaul.  Kita juga harus tetap berpegang pada aturan –aturan kebaikan, nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, dan tidak melupakan nilai kebaikan dan aturan yang telah diajarkan oleh orang tua kita. Ini dilakukan karena agar jangan sampai terjadi penyimpangan dalam pergaulan.
           
Kita mengetahui bahwa setiap orang mempunyai sifat, karakter, kebiasaan, norma, dan latar belakang yang berbeda- beda. Daerah asal dan juga lingkungan juga menjadi faktor yang sangat menentukan pergaulann seseorang, baik itu dari lingkungan keluarga, lingkungan teman, lingkungan kerja, maupun lingkungan masyarakat dimana ia tinggal. Oleh karena itu kita tidak bisa menyalahkan orang lain, justru kita yang seharusnya banyak belajar dan bisa selektif, agar mampu membedakan mana orang yang benar-benar baik dan mana orang yang tidak baik, serta mana orang yang pantas menjadi teman bergaul.
            Namun perlu kita ingat, kita tidak boleh menilai orang hanya dari tampak luarnya saja. Kita tidak berhak menilai seseorang begitu saja tanpa adanya proses perkenalan dan pemahanan yang benar-benar. Kita harus memahami orang dengan baik –baik.  Kita harus menjadi seseorang yang kritis dan selektif, termasuk salah satunya adalah dalam bergaul.  Jangan sampai kita bergaul dengan orang yang tidak baik, karena tentu saja itu akan menjerumuskan kita dalam hal yang negatif. Memang benar, kita tidak dapat mengetahui secara pasti dan tidak ada yang menjamin bahwa orang itu benar-benar baik atau tidak.  Tetapi setidaknya kita bisa berpikir dan mampu membedakan mana orang yang berkarakter baik, mana orang yang bersifat baik dan mana orang yang berperilaku positif yang akan membawa dampak positif bagi diri dan lingkungan sekitarnya.
            Apabila kita bergaul dengan orang yang tidak baik, bisa saja menjadi terpengaruh dan terjerumus dalam hal yang tidak baik, yang nantinya akan merugikan. Kita harus selalu berusaha untuk tetap bergaul dengan orang yang baik, dengan kita bergaul dengan orang yang baik, setidaknya kebaikan itu akan menular kepada kita. Banyak sekali menfaat yang dapat didapat dari pergaulan yang baik. Tentunya kita lebih memahami apa arti dari kebaikan dan pentingnya kebaikan bagi setiap manusia. Kita bisa menambah banyak pelajaran, pengalaman, dan pengetahuan baru tentang sebuah arti kebaikan.
            Bergaul dengan orang baik-baik tentu aka membuat hidup kita menjadi bahagia, tenang dan merasa aman. Mulai dari pikiran, kita akan selalu bisa berpikir dengan baik dan senantiasa terus berpikir positif. Berpikir positif akan membuat pikiran kita menjadi rileks, jernih, cemerlang dan selalu memiliki ide kreatif dalam menghadapi segala hal. Berpikir juga membuat kita merasa tenang, aman, dan nyaman, karena kita tidak akan membiarkan pikiran kita untuk berpikir yang macam-macam, apalagi negatif. Hal tersebut karena sudah bisa mengendalikan pikiran kita, dan tidak pernah sekalipun terlintas pikiran jahat.
 Setelah pikiran, yang selanjutnya adalah perkataan. Bagi mereka orang yang baik, mereka tidak akan mengatakan hal yang tidak sepatutnya dikatakan, tidak akanmengatakan kata-kata kasar dan tidak akan berkata menyakiti hati orang lain, baik dalam keadaan apapun ia dapat mengendalikan pikiran dan mengendalikan perkataan mereka. Mereka akan selalu berusaha untuk terus menjaga perasaan  orang lain. Kita juga dapat mengetahui karakter seseorang dari perkataannya. Seorang filsuf dunia yang bernama Plato mengatakan bahwa “Orang bijak berbicara karena memang ada sesuatu untuk dibicarakan, sedangkan orang bodoh berbicara karena ia harus mengatakan sesuatu.” Plato juga menambahkan “Kerendahan seseorang diketahui melalui dua hal, yaitu banyak berbicara tentang hal yang tidak berguna dan bercerita padahal ia tidak ditanya.” Oleh karena itu, kita harus memikirkan betul apa yang akan kita bicarakan, agar tidak menyakiti perasaan siapapun, sehingga apa yang dibicarakan dapat tersampaikan dengan baik. Perlu diingat bahwa mulutmu adalah harimaumu. Jadi jagalah baik-baik. Pikirkan apapun yang akan dibicarakan. Itulah ciri  orang yang baik.
            Ketiga dan yang utama adalah perbuatan yang baik.  Orang yang baik akan selalu berbuat dan bertindak dengan benar, tepat, dan cepat. Ia selalu mempertimbangkan apapun yang akan ia lakukan. Bergaul dengan orang yang baik pastinya akan menularkan kepada kita untuk menjadi lebih baik.
            Oleh karena itu, selalu berhati-hatilah dalam bergaul dengan seseorang, baik itu sahabat, teman ataupun pacar, karena tidak ada yang tau pasti apakah mereka benar-benar baik atau tidak. Selalu ingat juga, janganlah menilai seseorang dari luarnya saja, kenalilah dia, pahamilah dia, baru kita bisa menilai dia seutuhnya. Pastikan bahwa kita sudah bergaul dengan orang yang tepat, orang yang baik, karena apabila kita bergaul dengan orang yang baik, maka nilai kebaikan dan sifat baik dalam diri kita akan bertambah dan bahkan berkembang jauh lebih baik.
            Bergaul dengan orang yang baik sangatlah menyenangkan bukan? Ya tentu saja, bagaimana tidak? Kita akan selalu dalam rasa aman dan nyaman, tanpa ada bayangan  tentang gangguan dan ancaman dari pihak manapun, karena orang baik jarang bahkan hampir tidak mempunyai musuh. Sehingga kita bisa menikmati hidup dengan tenang dan bahagia tanpa ada rasa khawatir yang berlebih, toh kita tidak pernah melakukan hal negative apabila kita bergaul dengan orang yang baik.
            Jadi, sekarang yang perlu kita lakukan adalah melihat diri kita masing-masing, apakah sudah bergaul dengan orang yang tepat apa belum? Jika belum, maka segeralah berpikir sejenak dan segera beranjak untuk bergaul dengan orang yang sekiranya baik, karena itu akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan akhirnya bisa membuat kita tenang dan bahagia, tanpa adanya rasa khawatir akan segala gangguan dan ancaman di kehidupan ini.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar