CHARACTER
BUILDING
BERGAUL DENGAN ORANG BAIK –BAIK
UNTUK MENCAPAI KEHIDUPAN TENANG DAN BAHAGIA
Dosen
Pengampu:.Drs.A.A. Gde Raka Mas. M.Fil.H
Oleh:
Eni Kusti Rahayu
1509.10.0033
Penerangan
Agama Hindu
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU
DHARMA NUSANTARA
JAKARTA
2016
Nama :
Eni Kusti Rahayu
Mata kuliah :
Character Building
Jurusan :
Penerangan Agama Hindu
Semester :
II
Bergaul
dengan Orang Baik-Baik
Kita telah mengetahui bahwa pada
hakikatnya manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk
individu, ia bisa melakukan apa saja yang sekiranya bisa membuat dirinya
senang, namun tentunya tetap dengan cara yang tepat, benar, dan tidak merugikan
orang lain. Dalam hal ini, sebagai makhluk individu, manusia cenderung sendiri
dan tidak banyak terkena perngarug dari dunia luar di lingkungan sekitarnya,
bahkan mungkin hanya individu tersebut dengan Tuhan saja yang tahu.
Sedangkan hakikat manusia sebagai
makhluk sosial adalah, kecenderungan manusia untuk melakukan hubungan timbal balik/
interaksi dengan manusia lain, baik antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok. Sebagai makhluk sosial,
manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka memerlukan adanya kehadiran dan
bantuan dari orang lain dengan tujuan untuk saling memenuhi kebutuhan hidup.
Kita tidak dilarang untuk bergaul
dengan siapa saja, namun tetap saja kita harus berhati –hati dan tetap selektif
dalam bergaul. Kita juga harus tetap
berpegang pada aturan –aturan kebaikan, nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat, dan tidak melupakan nilai kebaikan dan aturan yang telah diajarkan
oleh orang tua kita. Ini dilakukan karena agar jangan sampai terjadi
penyimpangan dalam pergaulan.
Kita
mengetahui bahwa setiap orang mempunyai sifat, karakter, kebiasaan, norma, dan
latar belakang yang berbeda- beda. Daerah asal dan juga lingkungan juga menjadi
faktor yang sangat menentukan pergaulann seseorang, baik itu dari lingkungan
keluarga, lingkungan teman, lingkungan kerja, maupun lingkungan masyarakat
dimana ia tinggal. Oleh karena itu kita tidak bisa menyalahkan orang lain,
justru kita yang seharusnya banyak belajar dan bisa selektif, agar mampu
membedakan mana orang yang benar-benar baik dan mana orang yang tidak baik,
serta mana orang yang pantas menjadi teman bergaul.
Namun perlu kita ingat, kita tidak
boleh menilai orang hanya dari tampak luarnya saja. Kita tidak berhak menilai
seseorang begitu saja tanpa adanya proses perkenalan dan pemahanan yang
benar-benar. Kita harus memahami orang dengan baik –baik. Kita harus menjadi seseorang yang kritis dan
selektif, termasuk salah satunya adalah dalam bergaul. Jangan sampai kita bergaul dengan orang yang
tidak baik, karena tentu saja itu akan menjerumuskan kita dalam hal yang
negatif. Memang benar, kita tidak dapat mengetahui secara pasti dan tidak ada
yang menjamin bahwa orang itu benar-benar baik atau tidak. Tetapi setidaknya kita bisa berpikir dan
mampu membedakan mana orang yang berkarakter baik, mana orang yang bersifat
baik dan mana orang yang berperilaku positif yang akan membawa dampak positif
bagi diri dan lingkungan sekitarnya.
Apabila kita bergaul dengan orang
yang tidak baik, bisa saja menjadi terpengaruh dan terjerumus dalam hal yang
tidak baik, yang nantinya akan merugikan. Kita harus selalu berusaha untuk tetap
bergaul dengan orang yang baik, dengan kita bergaul dengan orang yang baik,
setidaknya kebaikan itu akan menular kepada kita. Banyak sekali menfaat yang
dapat didapat dari pergaulan yang baik. Tentunya kita lebih memahami apa arti
dari kebaikan dan pentingnya kebaikan bagi setiap manusia. Kita bisa menambah
banyak pelajaran, pengalaman, dan pengetahuan baru tentang sebuah arti
kebaikan.
Bergaul dengan orang baik-baik tentu
aka membuat hidup kita menjadi bahagia, tenang dan merasa aman. Mulai dari
pikiran, kita akan selalu bisa berpikir dengan baik dan senantiasa terus
berpikir positif. Berpikir positif akan membuat pikiran kita menjadi rileks,
jernih, cemerlang dan selalu memiliki ide kreatif dalam menghadapi segala hal.
Berpikir juga membuat kita merasa tenang, aman, dan nyaman, karena kita tidak
akan membiarkan pikiran kita untuk berpikir yang macam-macam, apalagi negatif.
Hal tersebut karena sudah bisa mengendalikan pikiran kita, dan tidak pernah
sekalipun terlintas pikiran jahat.
Setelah pikiran, yang selanjutnya adalah
perkataan. Bagi mereka orang yang baik, mereka tidak akan mengatakan hal yang
tidak sepatutnya dikatakan, tidak akanmengatakan kata-kata kasar dan tidak akan
berkata menyakiti hati orang lain, baik dalam keadaan apapun ia dapat mengendalikan
pikiran dan mengendalikan perkataan mereka. Mereka akan selalu berusaha untuk
terus menjaga perasaan orang lain. Kita
juga dapat mengetahui karakter seseorang dari perkataannya. Seorang filsuf
dunia yang bernama Plato mengatakan bahwa “Orang bijak berbicara karena memang
ada sesuatu untuk dibicarakan, sedangkan orang bodoh berbicara karena ia harus
mengatakan sesuatu.” Plato juga menambahkan “Kerendahan seseorang diketahui
melalui dua hal, yaitu banyak berbicara tentang hal yang tidak berguna dan bercerita
padahal ia tidak ditanya.” Oleh karena itu, kita harus memikirkan betul apa
yang akan kita bicarakan, agar tidak menyakiti perasaan siapapun, sehingga apa
yang dibicarakan dapat tersampaikan dengan baik. Perlu diingat bahwa mulutmu
adalah harimaumu. Jadi jagalah baik-baik. Pikirkan apapun yang akan
dibicarakan. Itulah ciri orang yang
baik.
Ketiga dan yang utama adalah
perbuatan yang baik. Orang yang baik akan
selalu berbuat dan bertindak dengan benar, tepat, dan cepat. Ia selalu
mempertimbangkan apapun yang akan ia lakukan. Bergaul dengan orang yang baik
pastinya akan menularkan kepada kita untuk menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, selalu
berhati-hatilah dalam bergaul dengan seseorang, baik itu sahabat, teman ataupun
pacar, karena tidak ada yang tau pasti apakah mereka benar-benar baik atau
tidak. Selalu ingat juga, janganlah menilai seseorang dari luarnya saja,
kenalilah dia, pahamilah dia, baru kita bisa menilai dia seutuhnya. Pastikan
bahwa kita sudah bergaul dengan orang yang tepat, orang yang baik, karena
apabila kita bergaul dengan orang yang baik, maka nilai kebaikan dan sifat baik
dalam diri kita akan bertambah dan bahkan berkembang jauh lebih baik.
Bergaul dengan orang yang baik
sangatlah menyenangkan bukan? Ya tentu saja, bagaimana tidak? Kita akan selalu
dalam rasa aman dan nyaman, tanpa ada bayangan
tentang gangguan dan ancaman dari pihak manapun, karena orang baik
jarang bahkan hampir tidak mempunyai musuh. Sehingga kita bisa menikmati hidup
dengan tenang dan bahagia tanpa ada rasa khawatir yang berlebih, toh kita tidak
pernah melakukan hal negative apabila kita bergaul dengan orang yang baik.
Jadi, sekarang yang perlu kita
lakukan adalah melihat diri kita masing-masing, apakah sudah bergaul dengan
orang yang tepat apa belum? Jika belum, maka segeralah berpikir sejenak dan
segera beranjak untuk bergaul dengan orang yang sekiranya baik, karena itu akan
membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan akhirnya bisa membuat kita
tenang dan bahagia, tanpa adanya rasa khawatir akan segala gangguan dan ancaman
di kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar